Suatu hal yang sangat memprihatinkan bagi generasi Milenial sekarang ialah jarang membaca buku. Hal yang lumrah kita mendengar alasan bahwa membaca buku suatu hobi yang membosankan. Tapi tunggu dulu, apakah kamu termakan dengan kalimat menjebak tersebut? Apa benar segitu membosankannya membaca buku? Jangan cepat berasumsi sebelum mecoba hobi yang mahal ini, karena begitu banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan jika menggeluti hobi membaca buku.
Bila kamu mulai ingin memiliki hobi membaca buku, lakukan dan perhatikan 7 hal ini sebelum mulai membaca buku. Niscaya, kamu akan menjadi manusia yang berkulitas dan rak buku kamu mulai terisi yang semestinya.
1. Bacalah buku fiksi terlebih dahulu
Jangan dulu kamu membaca buku kuliah yang berat-berat. Kamu akan stress sendiri dan ikut-ikutan mengecap bahwa membaca buku suatu hal yang membosankan. Lebih baik, mulailah membaca buku fiksi terlebih dahulu. Semua orang pasti suka cerita, dan novel tidak akan membuatmu bosan dengan alur cerita yang ringan dan menarik. Dan jangan mengira bahwa membaca novel tidak ada faedahnya sama sekali, begitu banyak cakrawala dan karakter inspirasi berbeda setiap kamu membaca sebuah novel. Yang pasti, kamu sudah mulai jatuh cinta membaca buku dan terus-terusan deh membaca berbagai genre buku.
2. Ingatlah bahwa orang sukses pasti membaca banyak buku
Pasti kamu pernah melihat, setiap ruangan manager perusahaan memiliki rak besar yang dipenuhi buku. Itu bukan hanya sebagai penghias belaka, melainkan suatu hobi orang sukses yang mengisi waktu luangnya dengan membaca buku. Dengan bukti itu saja kamu pasti mengasumsikan bahwa orang yang hobi membaca buku pasti akan sukses, minimal akan sukses kedepannya, karena memiliki pengetahuan yang luas.
3. Follow akun penjual buku online
Bila kamu binggung ingin membaca buku apa, followlah akun penjual buku online. Karena di akun tersebut, adminnya selalu mengepost buku apasaja yang lagi banyak dibeli orang atau Bestseller. Kamu pun bisa stalking feed instagram akun tersebut, dan melihat-lihat buku yang dipost dan di setiap post-annya memiliki sinopsis di captionnya, sekaligus kamu lebih banyak tahu berbagai macam buku.
Apakah kamu suka politik? Ekonomi? Teologi? Sains? Dan sebagainya? Itu pilihan dan minat kamu. Bila kamu lebih berminat ke politik, pilihlah buku mengenai politik. Lebih mengasyikkan di mana kamu membaca buku bertema yang kamu kuasai dan minati, tapi jangan lupa bahwa jangan ilmu itu-itu saja kamu membacanya, sedikit-sedikit kamu harus membaca bidang lainnya supaya kamu tahu, walaupun hanya sedikit.
5. Jangan terlalu pelit membeli buku
Orang yang memiliki hobi membaca buku memang memiliki modal yang tak sedikit. Buku memang mahal, tapi sangat sebanding degan jerihpayah sang penulis yang mengeluarkan isi pikirannya menjadi sebuah buku. Yang pasti, bila kamu memang benar-benar hobi membaca buku, jangan terlalu pelit membeli buku setiap bulannya. Dan ingat, jangan pernah membeli buku bajakkan apalagi fotocopy-an.
6. Yakinlah dengan membaca banyak buku, kamu jadi lebih banyak tahu
Tidak semua manusia yang menyukai membaca buku, hanya segelintir orang hebatlah yang menggelutinya. Karena apa? Karena orang hebat itu memiliki rasa ingin tahu-an yang tinggi.
Dan kamu termasuk salah satunya. Bayangkan saja, bila orang yang tak pernah membaca buku semasa hidupnya, beradu dengan orang yang sering menghabiskan waktunya untuk membaca buku, pasti orang yang sering membaca buku itu lebih bijak dan memiliki wawasan yang lebih luas dibandingkan orang yang tak pernah membaca buku semasa hidupnya.
7. Bukan cuma dibaca, buku juga perlu diresapi agar ilmu yang kamu dapat gak sia-sia
Kamu sudah sering menghabiskan waktu bersama dengan buku, berbagai tema sudah kamu pahami, dan pikiran kamu sudah tercuci dengan ladang ilmu yang berguna untuk kamu ke depannya. Kalau sudah begitu, tinggal terapkan ilmu yang kamu dapatkan dari sana untuk hal-hal yang berguna.
Itulah 7 hal yang harus kamu lakukan dan perhatikan bila ingin memulai membaca buku. Ayo luangkan sedikit waktumu untuk membaca, karena tidak ada hal negatif dari membaca buku.
No comments:
Post a Comment