Pernah mendapat pertanyaan "Apa hobi Anda?" saat diwawancara kerja? Ini adalah salah satu pertanyaan 'wajib' pewawancara kerja saat bertanya ke calon pegawai. Apa, ya, maksud mereka bertanya hal yang kelihatannya remeh dan tak relevan seperti itu?
1. Orientasi pada tim
"Sebagian besar pekerjaan melibatkan interaksi grup dan saling dukung di tingkatan tertentu. Kebanyakan pekerjaan juga perlu bekerja sama dengan tim maupun divisi lain. Aktivitas-aktivitas di waktu luang menunjukkan kemampuan seseorang menjadi pemain tim atau tidak," jelas penulis buku Tame Your Terrible Office Tyrant: How to Manage Childish Boss Behavior and Thrive in Your Job, Lynn Taylor, dikutip dari Business Insider.
"Sebagian besar pekerjaan melibatkan interaksi grup dan saling dukung di tingkatan tertentu. Kebanyakan pekerjaan juga perlu bekerja sama dengan tim maupun divisi lain. Aktivitas-aktivitas di waktu luang menunjukkan kemampuan seseorang menjadi pemain tim atau tidak," jelas penulis buku Tame Your Terrible Office Tyrant: How to Manage Childish Boss Behavior and Thrive in Your Job, Lynn Taylor, dikutip dari Business Insider.
2. Kemampuan memimpin yang baik
Kemampuan kepemimpinan yang baik bisa tercermin ketika Anda memimpin grup saat traveling bersama atau menjadi ketua perkumpulan membaca. Tak semua lowongan pekerjaan menuliskan sedang mencari orang dengan kemampuan memimpin yang baik, namun aktivitas di waktu luang semacam ini menunjukkan keinginan Anda untuk membuat perbedaan di sebuah kegiatan.
3. Aktif mengasah kemampuan
Bila hobi atau kegiatan saat waktu luang Anda menyangkut hal yang mengasah kemampuan--bisa jadi kemampuan artistik, musik, menulis, menganalisis, dan lainnya--Anda akan dilihat sebagai orang yang punya daya tahan tinggi. Tentunya, hal ini akan dilihat sebagai hal positif.
Bila hobi atau kegiatan saat waktu luang Anda menyangkut hal yang mengasah kemampuan--bisa jadi kemampuan artistik, musik, menulis, menganalisis, dan lainnya--Anda akan dilihat sebagai orang yang punya daya tahan tinggi. Tentunya, hal ini akan dilihat sebagai hal positif.
4. Punya kehidupan yang penuh
Pewawancara ingin tahu tingkat ketertarikan Anda pada banyak hal dan tidak hanya fokus pada pekerjaan 24 jam dalam 7 hari seminggu. Banyak ketertarikan artinya mampu menghadapi beragam tantangan. Namun hati-hati juga, jangan menuliskan hobi terlalu banyak, karena menunjukkan Anda tidak bisa mengambil keputusan, tak berkomitmen, dan daya tahan rendah.
5. Mampu membuat dan menetapkan tujuan
Pewawancara juga ingin melihat apakah Anda suka merampungkan sebuah tugas dan ingin mencapai titik pencapaian di kegiatan hobi. Menetapkan gol atau tujuan adalah hal penting di pekerjaan. Manajer atau pewawancara ingin melihat Anda memiliki determinasi mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Jadi, jangan lupa tuliskan keberhasilan Anda menyelesaikan half marathon atau mimpi Anda mencapai ban hitam di kelas Aikido.
Pewawancara juga ingin melihat apakah Anda suka merampungkan sebuah tugas dan ingin mencapai titik pencapaian di kegiatan hobi. Menetapkan gol atau tujuan adalah hal penting di pekerjaan. Manajer atau pewawancara ingin melihat Anda memiliki determinasi mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Jadi, jangan lupa tuliskan keberhasilan Anda menyelesaikan half marathon atau mimpi Anda mencapai ban hitam di kelas Aikido.
6. Bahwa Anda punya gairah
Semangat Anda mengejar aktivitas hobi menunjukkan sisi yang dicari pewawancara. Ini menunjukkan Anda mampu menikmati apa pun yang sedang dilakukan dan bergairah menjalankannya, baik di dalam maupun di luar kantor.
7. Tapi juga mampu membedakan prioritas
Bila Anda membicarakan hobi sampai terdengar bermimpi menjalankannya sebagai karier utama, ini bisa menjadi tanda peringatan bagi pewawancara. Masih aman bila Anda yang bekerja di bidang digital dan mengatakan kepada atasan bahwa Anda punya ketertarikan di bidang fashion, misalnya.
Bila Anda membicarakan hobi sampai terdengar bermimpi menjalankannya sebagai karier utama, ini bisa menjadi tanda peringatan bagi pewawancara. Masih aman bila Anda yang bekerja di bidang digital dan mengatakan kepada atasan bahwa Anda punya ketertarikan di bidang fashion, misalnya.
8. Fokus tak akan teralihkan
Tak ada pewawancara yang mau mendengar Anda melamar pekerjaan hanya sebagai pemasukan rutin bulanan sambil membangun usaha lain di luar sana. Jadi, upayakan untuk tidak terlalu menunjukkan bahwa Anda punya ketertarikan luar biasa dan akan lebih bahagia bila bisa bekerja di industri hobi Anda. Pewawancara perlu tahu bahwa fokus Anda pada pekerjaan tak akan teralihkan oleh hobi.
9. Punya ketertarikan lain di luar pekerjaan
"Saya tak punya ketertarikan atau hobi. Saya terlalu sibuk bekerja," adalah kalimat yang perlu dihindari. Hal ini menunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda adalah seorang workaholic, tak punya manajemen waktu baik untuk mengisi ulang daya dalam diri dengan melakukan kegiatan yang disukai.
"Saya tak punya ketertarikan atau hobi. Saya terlalu sibuk bekerja," adalah kalimat yang perlu dihindari. Hal ini menunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda adalah seorang workaholic, tak punya manajemen waktu baik untuk mengisi ulang daya dalam diri dengan melakukan kegiatan yang disukai.
Secara garis besar, sebaiknya utarakan kegiatan waktu luang yang menunjukkan bahwa Anda tipe orang yang berorientasi tim, punya kemampuan bersosialisasi dengan baik, daya tahan, dan haus pengetahuan untuk mengasah diri. Hindari menunjukkan hobi besar di bidang yang berpotensi dinilai kurang mendukung pekerjaan, seperti wine tasting, bermain media sosial, dan sebagainya.
10. Bila Anda punya kemampuan wirausaha
Apakah ada kisah sukses yang pernah Anda dapatkan dari menjalankan hobi? Misalnya, berhasil menjual cukup banyak karya di pasar seni. Ini boleh dikatakan, sebab ini menunjukkan jiwa wirausaha dan semangat mencapai target Anda. Tapi upayakan untuk mengutarakannya dengan cara halus dan tidak menyombongkan diri.
Apakah ada kisah sukses yang pernah Anda dapatkan dari menjalankan hobi? Misalnya, berhasil menjual cukup banyak karya di pasar seni. Ini boleh dikatakan, sebab ini menunjukkan jiwa wirausaha dan semangat mencapai target Anda. Tapi upayakan untuk mengutarakannya dengan cara halus dan tidak menyombongkan diri.
No comments:
Post a Comment